Kanker Payudara seringkali tidak memberikan gejala pada awalnya. Untuk itu, sangat penting bagi para wanita yang sudah memasuki usia 20 tahun untuk mulai memeriksakan payudara sendiri sehingga setiap wanita mengetahui dengan persis kondisi payudara mereka yang normal dan dapat mengetahui dengan cepat setiap perubahan yang terjadi.
Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dalam 3 posisi, yaitu:
- Di depan kaca
- Saat sedang mandi
- Saat berbaring
Langkah-langkah pemeriksaan payudara yang perlu dilakukan antara lain adalah:
1. Di depan kaca, perhatikanlah adanya
perubahan warna kulit, permukaan kulit, pembengkakan, “lesung pipit”,
atau perubahan pada puting susu.
2. Perhatikan payudara di depan kaca
dalam posisi kedua lengan di samping, kedua lengan di pinggang, dan
kedua lengan diangkat ke atas. Perhatikan dengan seksama bila ada
perubahan yang terjadi hanya di salah satu payudara.
3. Dengan menggunakan 3 ujung jari (jari
telunjuk, jari tengah, jari manis), periksalah seluruh bagian payudara
dengan pola melingkar mulai dari luar ke arah dalam. Periksalah kedua
payudara dan daerah ketiak. Periksalah adanya benjolan, pengerasan,
perubahan kekenyalan payudara atau adanya gumpalan.
4. Saat berbaring, posisikan lengan Anda
di bawah kepala kemudian dengan lengan yang berlawanan periksalah
seluruh bagian payudara dengan pola gerakan memutar dengan 3 ujung jari.
Periksalah juga daerah ketiak Anda.
5. Jangan lupakan untuk menekan puting susu Anda untuk memastikan adanya cairan atau darah yang keluar.
Para wanita perlu melakukan pemeriksaan
payudara ini setiap bulan sekali. Jika terdapat kelainan yang tidak
biasanya maka dan mengganggu dalam beberapa waktu maka perlu
dikonsultasikan dengan dokter. Pada wanita mulai usia 40 tahun,
pemeriksaan mammografi sebaiknya dimulai dengan rutin, terlebih pada
wanita dengan riwayat adanya penderita kanker payudara sebaiknya
pemeriksaan mammografi dimulai lebih dini.
0 comments:
Post a Comment