Kantong plastik atau "kresek" berwarna hitam masih
ditemukan digunakan sebagai kemasan makanan pada penjual makanan kaki
lima padahal menurut BPOM jenis kemasan ini merupakan yang paling
berbahaya karena merupakan plastik daur ulang.
"Yang harus diperhatikan adalah riwayat penggunaan sebelumnya tidak
diketahui, apakah dia bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran
hewan/manusia atau bekas wadah limbah logam berat," papar Direktur
Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya Badan Pengawas Obat dan Makanan
(BPOM) Mustofa dalam forum "Badan POM Sahabat Ibu" di Jakarta,
Selain merupakan plastik daur ulang, kresek hitam juga berbahaya
karena dalam proses pembuatannya seringkali ditambahkan bahan-bahan
berbahaya seperti antioksidan dan pewarna.
"Kantong plastik warna hitam tidak layak untuk mengemas makanan siap
santap seperti bakso, mie, gorengan dan lain-lain," tegas Mustofa.
Sedangkan penggunaan kresek hitam untuk mewadahi benda lain disebut
Mustofa tidak dipermasalahkan namun untuk wadah makanan akan sangat
berbahaya, terutama bagi makanan panas karena dapat menguraikan komponen
plastik dan masuk kedalam makanan.
Selain kresek hitam, penggunaan wadah makanan dari plastik berwarna
cerah juga tidak disarankan karena seringkali dalam proses pembuatannya
ditambahkan zat pewarna berlebihan.
Mustofa mengatakan produk plastik yang berwarna mencolok seperti
hitam, biru atau merah tidak dapat dipastikan keamanannya untuk
digunakan sebagai wadah makanan dan menganjurkan masyarakat untuk
memilih plastik yang terlihat jernih dan transparan meskipun hal itu
juga belum dapat dipastikan keamanannya.
"Pilihlah kemasan yang mengandung logo tara pangan dan kode daur ulang,"
Tips Hindari Penggunaan 'Kresek' Hitam untuk Makanan
Written By ίρΦπκ on Thursday, 14 November 2013 | 15:18
By Catatan Kecil Ku Published: Rating Artikel : 5 Jumlah Voting : 666 Orang Total time: |
Thangs For Reading : Tips Hindari Penggunaan 'Kresek' Hitam untuk Makanan
0 comments:
Post a Comment