Lapar memang bisa menyebabkan orang jadi lebih emosional dan gampang meluapkan kemarahan. Mengapa?
Hal tersebut terjadi secara naluri, sebab organisme hidup mempertahankan eksistensi mereka dari kematian dengan memiliki sinyal lapar.
Hal tersebut diungkapkan Paul Currie, seorang profesor psikologi dari Reed College.
“Organisme ketika lapar bisa mengabaikan sinyal rasa lapar itu, tetapi mereka tidak bisa bertahan hidup lebih lama,” ungkap Currie seperti dikutip dari Boldsky.Jika seseorang mengabaikan rasa lapar dengan tak segera makan, maka tubuh meresponnya dengan meningkatkan hormon stres, cemas dan emosi.
“Ketika kita benar-benar lapar dan melihat orang lain makan, ada perasaan tak enak dan marah bukan? Hal itu akan berlaku semakin lapar, maka akan makin tinggi emosi,” ungkap Currie lagi.Apalagi bila suara keroncongan di perut terdengar, maka rasa cemas, emosi dan stres akan makin meningkat. Itu disebabkan kadar hormon memang sedang meningkat.
Jadi normal saja bila seseeorang yang lapar akan mudah sekali disulut emosinya dan menjadi pemarah bila kebutuhan dasarnya tersebut belum terpenuhi.
Untuk itu makanlah yang teratur agar Anda tidak mudah emosi dan menjaga kesehatan tubuh Anda..
0 comments:
Post a Comment